Pengarahan Kadispsiad kepada Kowad Dispsiad

Dalam rangka menjaga silaturahmi dan menyamakan visi dan misi serta berbagi informasi, Kowad Dispsiad menerima pengarahan dari Kadispsiad Brigjen TNI Heny Setyono, S.Psi., M.Si selaku pembina harian di Gedung Upala Pratama Madispsiad. Kamis (26/10/2023).

Sesuai dengan motto Kowad “Bukan mawar penghias taman tetapi Melati Pagar Bangsa”, Kadispsiad dalam pengarahannya mengharapkan agar para Kowad Dispsiad dalam melaksanakan tugas bukan merupakan penghias lingkungan kerja tetapi merupakan prajurit wanita yang profesional, memiliki sopan santun, bersih hati, ramah, jujur, teliti, mandiri dan ikut bertanggung jawab dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Kowad merupakan personel yang berharga, sedemikian berharga nya hingga Kowad harus mampu menjaga diri dalam berelasi dengan lingkungan, terutama dengan lawan jenis. Itulah cara kita memperlakukan dan menjaga diri kita.

Sebagai prajurit wanita, yang tumbuh dan berkembang di lingkungan profesi psikologi Kadispsiad berharap kowad bisa "menularkan" ilmu-ilmu yang baik dari berbagai teori tentang parenting, kepemimpinan, budaya organisasi, kematangan emosi sehingga sebagai referensi/ kiblat bertanya di lingkungan prajurit di TNI AD.

Kowad adalah wanita yang memiliki indra perasaan yang lebih peka dan mendalam, baik dalam memberikan penilaian saran dan masukan, selalu menggunakan perasaan. hal ini bisa berdampak baik dan buruk, "baik" karena hasil pertimbangannya menjadi komprehensif/ lebih menyeluruh atau "buruk" jika akhirnya keputusannya menjadi tidak objektif, hanya mengikuti perasaan. Bagaimanapun kita memiliki pangkat dan hirarki kepemimpinan, dimana keputusan kita akan "BERDAMPAK"*, semakin tinggi pangkat.. semakin luas "dampaknya" terhadap orang lain.

Menjunjung tinggi profesionalisme dan etika dalam bekerja serta belajar hal-hal baru untuk menunjang profesionalisme kerja ataupun pengembangan diri. Bijak dalam bermedia sosial dan memanfaatkan media sosial untuk pengembangan diri dan meningkatkan pengetahuan.

Diakhir pengarahan, Kadispsiad berharap Kowad Dispsiad tidak hanya menjadi pelengkap, tidak terasa kehadirannya tetapi harus dapat “ MAKSIMALKAN POTENSI dan berbuat sehingga menjadi MANFAAT bagi banyak orang” dapat mengembangkan KETERAMPILAN seperti : MC, menyanyanyi, menari, menjadi fasilitator pelatihan, mengembangkan KEAHLIAN PROFESI seperti : Asesor, terapis, trainer, dll. Dan apapun kemampuan yg dapat meningkatkan "Kualitas hidup" kita dan semakin mendekatkan diri kita kepada ALLOH SWT"

“UPAKRIYA LABDHA PRAYOJANA BALOTTAMA”
(Mengabdi untuk membentuk Prajurit yang berdaya guna dan berhasil guna)